Al-‘Aradh
Oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja. Lc, MA.
Dinamakan al-‘Aradh karena seluruh manusia ditampakkan di hadapan Allah ﷻ dan tidak ada yang bisa bersembunyi. Tidak ada lembah, gunung, bangunan-bangunan, dan pohon sekalipun. Kata Nabi ﷺ,
يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ القِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ، كَقُرْصَةِ نَقِيٍّ لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ} صحيح البخاري (8/ 109{(
“Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan di atas tanah putih cemerlang berbentuk bundar pipih dan datar. Tidak ada satu tandapun bagi seseorang.” (HR. Bukhari 8/109 no. 6521)
Semua manusia tampak dan tidak ada yang tersembunyi dari pandangan Allah ﷻ. Maka setelah itu mulailah persidangan di antara para hamba.
Wallahu a’lam.
Artikel ini serial penggalan dari Ebook – Perjalanan Setelah Kematian (DOWNLOAD PDF)